Kecelakaan ringan dalam bentuk cedera atau lecet adalah hal yang tanpa sengaja dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh karena itu, persiapan dengan membawa alat atau mengetahui teknik pertolongan pertama dapat dibilang penting sebagai bentuk pencegahan atau pengobatan.
Data Riskesdas 2013 menunjukkan secara nasional cedera paling banyak terjadi di jalan raya (42,8%), disusul oleh rumah (36,5%), dan sekolah (5,4%) dengan proporsi jenis cedera didominasi oleh luka lecet atau memar (70,9%), terkilir (27,5%), dan luka robek (23,2%).
Angka tersebut menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum memahami bagaimana penanganan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dan tidak menyediakan alatnya di rumah atau tempat yang seharusnya tersedia, seperti di tempat kerja, kendaraan, dan personal,yang dapat dibawa kemanapun.
Penanganan pertama pada beberapa luka ringan sering kali kurang tepat sehingga menyebabkan infeksi. Disinilah pentingnya persiapan perlengkapan P3K dan tentunya disempurnakan dengan pengetahuan dasar penanganan luka ringan. Secara umum, P3K berfungsi sebagai upaya pertolongan sementara, sebelum mendapatkan perawatan yang lebih intensif dari dokter. Perlengkapan P3K yang wajib dimiliki meliputi Kassa steril, perban, sarung tangan lateks, masker, plester, iodine, gunting, pinset, dan tentunya bukupetunjuk penggunaan.
Siap P3K tidak berarti hanya melengkapi kotak penyimpanan, akan tetapi penting untuk mengenali setiap barang agar mengetahui cara menggunakannya dengan baik dan benar, meletakkan kotak P3K di area yang terlihat dan mudah dijangkau, serta rutin untuk memeriksa tanggal kadaluarsanya.
Produk Kit P3K terbaik dan terlengkap di Indonesia –> KLIK
Baca Juga :
Pentingnya Pengetahuan Survival Bagi Masyarakat di Daerah Rawan Bencana
Benda-benda yang Berguna Selama Pendakian
Fungsi Pertolongan Pertama Dengan Kotak P3K