Artikel

Lindungi Pekerja Dari Resiko Penularan Covid-19

Beberapa hari terakhir dua kali ke toko buah yang berbeda dan iseng bertanya ke mba kasirnya, apakah mereka sudah diberikan pengarahan untuk mencegah penularan Covid 19? Ternyata belum. Mereka juga tidak disediakan hand sanitizer maupun masker. Juga belum ada prosedur membersihkan meja kasir secara berkala setiap kali selesai melayani pembeli.

Setiap pengusaha punya kewajiban untuk melindungi keselamatan dan kesehatan pekerjanya. Itu ada aturannya dari Kementerian Tenaga Kerja.

Saat ini ada ribuan toko ritel semacam Ind*mart dan Al*amart serta restoran yang masih beroperasi. Lakukan beberapa langkah berikut untuk melindungi pekerja yang berhadapan langsung dengan konsumen. Karena kita tidak pernah tahu apakah ada konsumen yang carrier Covid 19.

  • Berikan edukasi singkat mengenai apa itu Covid 19, bagaimana penularannya, bagaimana pencegahannya kepada pekerja.
  • Siapkan masker untuk tim yang bekerja berhadapan langsung dengan konsumen. Pakai saat melayani konsumen.
  • Setiapkan hand sanitizer di meja kasir, lakukan cuci tangan setiap kali selesai melayani konsumen.
  • Siapkan desinfektan untuk membersihkan meja kasir secara berkala. Lakukan setiap kali melayani konsumen. Termasuk membersihkan mesin EDC (debit card) dan peralatan lain di meja kasir yang mungkin tersentuh konsumen. Untuk di Bank termasuk bersihkan pulpen yang disediakan di meja teller.
  • Pel lantai secara berkala menggunakan cairan desinfektan, campuran pemutih dan karbol dengan perbandingan 1 : 3 kemudian campur dengan air perbandingan 1 : 3.
  • Bersihkan secara berkala secara gagang pintu dan area disekitarnya yang tersentuh orang.
  • Monitor suhu badan pekerja setiap hari. Karena thermogun saat ini sulit diperoleh bisa gunakan thermometer telinga, kalau tidak ada bisa gunakan thermometer digital biasa, tapi ujungnya bersihkan dengan alkohol setiap selesai digunakan. Jika suhu lebih dari 37,5 derajat celcius sebaiknya di istirahatkan dirumah.

Semoga dengan melakukan langkah-langkah tersebut bisa mencegah penularan Covid 19 pada pekerja di restoran dan toko ritel dan juga perbankan. Setiap pekerja berhak untuk dilindungi keselamatan dan kesehatannya.

Benarkah Covid-19 Juga Menular Melalui Udara Atau Airborne?

Beberapa hari terakhir muncul pertanyaan dari teman-teman apa benar COVID-19 saat ini menular hanya melalui droplet dan fomite tetapi juga udara / aoirborne?

Jadi begini, penularan melalui udara ini hanya terjadi di rumah sakit saat tindakan medis tertentu. Contohnya adalah saat tindakan intubasi (seperti di foto). Saat tindakan intubasi bisa dihasilkan aerosol (percikan cairan saluran napas dalam ukuran sangat halus) yang akan bertahan beberapa lama di udara.

Nah, si virus ini numpang di aerosol tersebut sehingga bisa beterbangan di udara. Virus tidak bisa terbang sendiri, dia butuh media untuk ditumpangi. Itulah mengapa petugas medis di rumah sakit berisiko SANGAT TINGGI untuk tertular. Itulah mengapa prioritas masker medis dan N95 saat ini adalah untuk di rumah sakit untuk melindungi petugas kesehatan.

Jadi teman-teman, pada masyarakat umum penularan adalah melalui droplet dan fomite (menempel pada benda). Pencegahan tetap rajin cuci tangan, jangan pegang wajah, rajin ngelap permukaan benda2 yang digunakan banyak orang, tinggal di rumah, jaga jarak jika bertemu orang.

Stay safe!

#dirumahaja#jagajarak#safetyfirst

Fungsi INHALER untuk penderita ASMA

Apa Fungsi INHALER untuk penderita ASMA dan bagaimana tindakan pertolongan pertama ASMA yang baik dan benar?.

Fungsi inhaler pada serangan asma, untuk pelega pernapasan dengan menyemprotkan obat langsung ke organ target, sehinggga efeknya langsung bisa dirasakan, beda dengan jika minum obat, efeknya baru terasa sekitar 30 menit karena harus melalui proses pencernaan.

Tindakan pertolongan pertama asma baik dan benar sebagai berikut:

  1. Segera suruh duduk dengan posisi dada tegak supaya jalan napasnya terbuka. jika korban membawa obat inhaler pelega napasnya, tolong dibantu untuk segera digunakan.
  2. Jika tidak ada inhaler, tenangkan supaya tidak panik. Posisikan duduk tegak, minta tarik napas pelan-pelan. Beri udara segar(tempat terbuka dan tidak dikerumuni), jika dalam waktu 10-15 menit masih sesak, segera bawa ke fasilitas medis terdekat.

Oleh : dr.Lelitasari, MKK. / www.4Life.id

Keselamatan di Rumah !!

Siapapun pasti ingin menjadikan rumah tempat yang aman, aman untuk keluarga dan siapapun yang masuk ke rumah kita.

Kadang kita tidak sadar dengan bahaya yang berada dirumah, untuk itu disini akan dibahas.

Kecelakaan apa saja yang sering terjadi di rumah?

  • Jatuh , penyebabnya bisa karena mainan anak yang berserakan di lantai, karpet yang tidak rata, lantai licin, kabel/tali yang menjuntai, memanjat furniture.

Pencegahan : selalu merapikan mainan, ratakan karpet, pasang kabel rapikan dengan paku khusus, tempel furniture di dinding supaya tidak ambruk saat anak memanjat.

  • Terbekap , anak-anak sangat beresiko terbekap plastik yang digunakan untuk bermain.

Pencegahan : jauhkan plastik dari jangkauan anak-anak, pada tempat tidur bayi diusahakan bersih tanpa selimut atau bantal yang bisa membekap.

  • Tenggelam , bayi-bayi beresiko tinggi untuk tenggelam karena proporsi kepalanya lebih besar dari tubuhnya sehingga kepala lebih berat saat di air. Untuk tenggelam tidak harus di kolam atau sungai, tetapi bayi-balita bisa tenggelam di ember, akuarium, kolam ikan. Ketinggian air 5cm bisa menenggelamkan.

Pencegahan : Jangan pernah tinggalkan anak sendiri di ember atau kolam renang

  • Keracunan , kasus keracunan dirumah banyak terjadi karena bahan-bahan kimia diletakan sembarangan.

Pencegahan : simpan bahan-bahan kimia rumah tangga di tempat yang tertutup dan tidak bisa dijangkau oleh anak, jangan mewadahi bahan kimia apapun di botol bekas air mineral atau minuman ringan, simpan obat-obatan di tempat yang tidak bisa dijangkau oleh anak.

  • Kesetrum , bisa terjadi karena anak ngoprek barang elekronik, nyolok-nyolokstop kontak, ngegigit kabel, dll.

Pencegahan : rapikan semua barang elektronik, kabel-kabel, pasang penutup stop kontak.

  • Luka bakar ,  anak bisa tersiram air panas, kesenggol setrikaan, kena knalpot, atau terbakar api.

Pencegahan : di dapur letakan alat-alat masak dengan gagang mengarah ke dalam supaya tidak bisa dijangkau anak, jangan biarkan anak-anak bermain korek api dan sumber api lainnya.

Oleh : dr. Lelitasari, MKK.

DAFTAR ISI KOTAK PERTOLONGAN PERTAMA ATAU KOTAK P3K

Kotak pertolongan pertama idealnya ada disetiap tempat kerja sebagai antisipasi jika terjadi kecelakaan kerja. Nah apa saja isi kotak pertolongan pertama yang wajib ada? Sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI nomor : PER.15/MEN/VIII/2008 tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di tempat kerja isi yang minimal  wajib ada :

Kasa steril,  perban (lebar 5 cm),  perban (lebar 10 cm),  plester (lebar 1,25 cm),  plester cepat,  kapas (25 gram),  Kain segitiga/mittela,  Gunting,  Peniti,  Sarung tangan sekali pakai (pasangan), Masker,  Pinset,  Lampu senter,  Gelas untuk cuci mata,  Kantong plastik bersih,  Aquades (100 ml lar. Saline) Povidon Iodin (60 ml),  Alkohol 70%,  Buku panduan P3K di tempat kerja,  Buku catatan , Daftar isi kotak.

Jumlah masing-masing jenis tergantung dengan jumlah tenaga kerja yang ada di tempat kerja bisa dilihat pada lampiran peraturan tersebut.

Obat minum tidak wajib ada didalam kotak pertolongan pertama karena tidak setiap orang cocok mengkonsumsi obat bebas yang tersedia di kotak pertolongan pertama. Ada risiko alergi obat bebas pada orang tertentu, sehingga harus berhati-hati mengkonsumsi obat. Selain itu obat minum harus diperhatikan tanggal kadaluwarsanya supaya tetap aman dikonsumsi. Jadi obat minum sebaiknya  menggunakan obat pribadi supaya aman.

 

Oleh:  dr. Lelitasari, MKK

Survival Kits di Dunia Militer

Dalam dunia militer ada standard Survival Kits yang harus dibawa oleh seorang prajurit dalam tugas di medan pertempuran yang ditempatkan, didalam LBE, rompi dan Ransel mereka, Survival Kits ini disesuaikan dengan daerah dimana mereka akan berada. Namun secara umum Survival Kits standard yang mereka bawa adalah sebagai berikut :

  • Paket makanan, siap makan,
  • Kawat senar,
  • Sinyal asap, sinyal cahaya,
  • Korek api didalam Kotak Tahan Air, atau Korek api gas,
  • Gergaji kecil / Pisau tebas (Parang)
  • First Aid Kit (P3K),
  • MC-1 (Magnetic Compass-1) Kompas Magnetik standard
  • Pisau saku multi fungsi,
  • Compact Canteen (Peples), terdiri dari tungku Parafin, tempat air minum dan tempat memasak (Merebus),
  • Sekop portable (Sekop lipat),
  • Wajan / Panci kompak (Ringkas),
  • Lilin,
  • Bahan bakar padat (Compressed Trioxane) atau yang lebih dikenal dengan istilah Parafin,
  • Cermin Sinyal,
  • Peralatan mancing (Untuk Survival),
  • Sendok plastik
  • Poncho,
  • Jaring / Kelambu Kepala (Untuk menghindari gangguan serangga),
  • Tali,
  • Matras (Kasur Luar),
  • Tempat air minum,
  • Kantung plastik air (Kantung ukuran kecil dapat digunakan sebagai tempat menyimpan cadangan air saat survival, yang beruikuran besar dapat digunakan sebagai pengganti poncho),
  • Pluit,
  • Cream pelindung sinar matahari,
  • Sleeping Bag,
  • Buku panduan Survival, 
  • Ckeck List barang bawaan.

 

Baca Juga :

3 Alasan Pentingnya P3K Dalam Kehidupan Sehari-hari

5 Barang yang Sering Dilupakan Traveller

Cara Menggunakan Obat Cuci dan Salep Mata

Jenis Obat Tetes Mata

 

Jenis Obat Tetes Mata

a. Zat Penyempit Pembuluh (Vasokonstriktor)

digunakan untuk mengobati gejala-gejala, seperti rasa nyeri, gatal-gatal, kemerahan dan perasaan “terbakar”. Yang banyak digunakan adalah Ksilometazolin (Otrivin), Oksimetazolin (Afrin, Iliadin) dan Fenilefrin (Indofrin). Obat-obat ini juga berkhasiat menghilangkan pembengkakan selaput lendir, terdapat pula dalam obat tetes hidung tersumbat. Digunakan 3-6 kali sehari 1-2 tetes pada mata (dan Hidung), kadang-kadang timbul perasaan pedih sementara.

Obat-obat ini bila digunakan terlampau sering dapat diserap ke dalam darah, meningkatkan tekanan darah dan mengakibatkan jantung berdebar. oleh karena itu jangan digunakan terlampau sering dan berhati-hati pada anak kecil di bawah umur 6 Tahun, terutama tetes mata yang mengandung Efedrin

 

b. Anthistamin 

adakalanya ditambahkan untuk mengatasi reaksi alergi dan gatal-gatal, misalnya Antazolin (Indofrin-A), yang memerlukan resep dokter. Begitu pula zat pencegah reaksi alergi Kromoglikat (Opticrom).

 

c. Zat Pengerut (Adstringens)

Sering digunakan pula untuk mengatasi mata merah dan lelah, misalnya Sengsulfat 0,25-0,5%. Obat ini juga terdapat dalam cairan cuci mata (Optrex) bersama zat-zat terbang (mudah menguap) dari tumbuhan “Hazel” (Hamamilis Mollis) dengan efek menyejukkan.

d. Zat Antiseptic

Banyak digunakan sebagai cairan cuci mata pada mata lelah dan terkena debu, yakni sediakan Boor Water 3% (sebaiknya 2% yang kurang merangsang).

Daya bakteriostatiknya agak lemah dan bila disimpan terlalu lama dalam larutan ini justru dapat berkembang biak bakteri-bakteri. Sebaiknya jangan disimpan lebih dari 1 (Satu) Bulan.

Untuk infeksi mata oleh kuman masih tersedia banyak obat resep dengan antibiotika dan sulfa yang sangat ampuh.

 

Perhatian!

Akhirnya perlu ditekankan disini, bahwa penanganan sendiri dari gangguan-gangguan ringan tersebut diatas tidak boleh dilakukan terlampau lama. Bila setelah 2 (Dua) sampai 3 (Tiga) hari belum juga ada tanda perbaikan, maka harus pergi ke dokter untuk diperiksa lebih teliti.

 

Baca Juga :

Survival Kits di Dunia Militer

3 Alasan Pentingnya P3K Dalam Kehidupan Sehari-hari

5 Barang yang Sering Dilupakan Traveller

Cara Menggunakan Obat Cuci dan Salep Mata

 

 

Cara Menggunakan Obat Cuci dan Salep Mata

 

Obat Cuci Mata

Obat cuci mata adalah larutan obat yang juga harus dibuat dengan persyaratan ketat,

sama dengan obat tetes mata. Biasanya mengandung zat anti septic dan digunakan untuk membersihkan mata dari debu atau asap dan memberikan perasaan segar.

Obat cuci mata digunakan dengan sebuah gelas mata kecil yang di isi dengan larutan. Kepala ditundukkan dan gelas mata diletakkan dibawah mata, lalu kepala di tengadahkan kembali. Larutan tidak akan keluar bila gelas ditekan pada lekuk mata. Kini mata dapat di “cuci” dengan berturut-turut membuka dan menutup kelopaknya beberapa kali.

 

Salep Mata

Salep mata juga dibuat secara steril dan dikemas dalam tube salep dengan ujung runcing. Salep mata, lebih baik melekatnya pada mata sehingga kerjanya lebih lama. Biasanya digunakan untuk malam hari karena dapat mengakibatkan buramnya penglihatan.

Cara menggunakannya sama dengan tetes mata, hanya bukan meneteskan larutan, tetapi meletakkan sedikit salep di dalam “selokan kecil”.

 

Baca Juga :

Survival Kits di Dunia Militer

3 Alasan Pentingnya P3K Dalam Kehidupan Sehari-hari

5 Barang yang Sering Dilupakan Traveller

Jenis Obat Tetes Mata

 

5 Barang yang Sering Dilupakan Traveller

 

Jika Anda sering bepergian atau traveling, tentunya tidak lupa membawa barang-barang yang dibutuhkan saat traveling seperti tas koper, baju atau dompet. Meski demikian, terkadang ada juga barang-barang yang sering dilupakan oleh Traveller karena dianggap kurang penting, padahal barang-barang itu tak kalah pentingnya.

Berikut ini adalah 5 (Lima) barang yang sering dilupakan Traveller yaitu :

1.Toiletries atau Peralatan Mandi

Ternyata Toiletries termasuk barang yang paling sering terlupakan oleh Traveller. Mungkin tidak masalah kalau Anda menginap di Hotel berbintang yang menyediakan Toiletries gratis. Tapi, bagaimana kalau Anda harus bepergian dalam waktu lama dan menginap di hotel-hotel sederhana?. Kalau Anda termasuk yang sering liburan, ada baiknya Anda menyimpan 1 (Satu) set Toiletries khusus untuk traveling dan selalu Anda simpan didalam ransel atau koper Anda.

 

2. Baju Tidur

Mungkin terdengar remeh, tapi pastikan Anda membawa minimal 1 (Satu) set baju tidur (Kalau durasi Traveling Anda maksimal 4 Hari). Sangat tidak asyik kalau Anda harus mengurangi jatah pakaian sehari-hari yang Anda bawa gara-gara kelupaan mengepak baju tidur.

 

3. Kantong Untuk Baju Kotor 

Ini juga termasuk barang kecil yang kerap disepelekan. Padahal 1 (Satu) kantong dapat menyelamatkan kenyamanan Anda dalam Berpakaian. Jangan sampai pakaian bersih Anda bersinggungan langsung dengan pakaian kotor dan membuat baju bersih Anda menjadi bau karena “Tertular”.

 

4. Perlengkapan P3K

Banyak kejadian tak terduga yang dapat terjadi saat liburan. Mungkin tangan Anda terluka dan membutuhkan plester, atau badan Anda sakit-sakit karena aktivitas berat yang dilakukan. Daripada membuang uang untuk membeli yang baru di tempat liburan, lebih baik siap sedia dari awal, agar uangnya dapat dialokasikan untuk keperluan lain. Anda tidak perlu membawa 1 (Satu) kotak P3K, cukup beberapa plester luka, balsam otot atau obat-obatan umum untuk Flu dan sakit kepala.

Produk Kit P3K terbaik dan terlengkap  di Indonesia –> KLIK

5. Fotocopy Dokumen

Mungkin masih banyak diantara Travelers yang tak terlalu ambil pusing membuat salinan dokumen, seperti Paspor, Tiket Pesawat, Kartu Identitas dan sebagainya. Tapi, salinan dokumen tersebut akan berguna apabila Anda tiba-tiba menghadapi skenario terburuk seperti kecopetan atau kehilangan tas di tempat liburan, apalagi kalau Anda bepergian ke luar negeri. Simpan Fotocopy dokumen di tempat terpisah dari dokumen aslinya, jadi kalau Anda kehilangan salah satunya, Anda masih memiliki salinannya.

 

Baca Juga :

Cara Menggunakan Obat Cuci dan Salep Mata

Jenis Obat Tetes Mata

Survival Kits di Dunia Militer

3 Alasan Pentingnya P3K Dalam Kehidupan Sehari-hari

 

 

 

3 Alasan Pentingnya P3K Dalam Kehidupan Sehari-hari

 

Jika kita masih saja enggan mengikuti pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), ada baiknya menyimak alasan pentingnya P3K dalam kehidupan sehari-hari.

Kecelakaan terjadi dimana saja, saat berpetualang di alam bebasm di jalan raya, bahkan di rumah. Sayangnya, tidak sedikit orang yang hanya bisa menjadi saksi tak berdaya saat melihat suatu kecelakaan, suatu kondisi yang jelas dapat memperburuk situasi.

Yang paling mendasar, P3K adalah bantuan awal yang diberikan kepada korban cedera atau sakit. Terdiri dari teknik yang relatif sederhana yang dapat dilakukan dengan peralatan ala kadarnya, P3K biasanya dilakukan oleh orang awam sampai bantuan medis profesional tiba.

Sebenarnya ada banyak alasan pentingnya P3K dalam kehidupan sehari-hari, namun 3 (Tiga) hal yang paling utama, yaitu :

1. Menyediakan Orang Dengan Kemampuan Memberikan Bantuan Dalam Berbagai Situasi Darurat.

Jika seseorang mencerna zat berbahaya, atau menderita masalah yang berhubungan dengan kesehatan seperti serangan jantung, atau jika terjadi bencana alam, orang yang berpengetahuan P3K menjadi lebih dari sekedar penonton. Sebaliknya, mereka menjadi sosok yang tak ternilai, tidak hanya untuk korban, tetapi juga untuk para tenaga darurat profesional dan praktisi medis.

 

2. P3K Membantu memastikan Tersedianya Metode yang Tepat Dalam Memberikan Bantuan Medis.

Mengetahui cara untuk membantu seseorang sama pentingnya dalam situasi darurat. Hanya membutuhkan waktu 6 (Enam) menit untuk otak manusia berhenti berfungsi karena kekurangan oksigen. Dengan demikian, kebodohan dan informasi yang salah tidak akan banyak membantu orang yang membutuhkan bantuan medis.

 

3. Pengetahuan Dalam P3K Juga Menguntungkan Individu Itu Sendiri.

Apakah kondisi darurat mempengaruhi diri mereka secara langsung, atau melibatkan orang-orang yang hidup atau bekerja dengan mereka, P3K mampu mengatasi beratnya keadaan darurat dalam waktu dan tempat tertentu.

Produk Kit P3K terbaik dan terlengkap  di Indonesia –> KLIK

Baca Juga :

5 Barang yang Sering Dilupakan Traveller

Cara Menggunakan Obat Cuci dan Salep Mata

Jenis Obat Tetes Mata

Survival Kits di Dunia Militer