Banyak orang yang mungkin tidak begitu memperhatikan, bahwa kondom dan tampon (Pembalut wanita) dapat digunakan sebagai salah satu peralatan untuk Survival (Survival Kits), kondom non pelumas (Tidak berpelumas) dapat digunakan untuk menyimpan cadangan air yang dikumpulkan dari alam (dari hujan, sumber air, kondensasi, dll), dalam kondisi darurat, kondom dapat digunakan sebagai pengganti kotak penyimpan Survival Kits kedap air yang bukan berbentuk tajam ataupun dari bahan kimia, untuk bahan bakar membuat api (Tinder), menjadi tali elatis untuk mengikat alat / senjata Survival dalam memperoleh makanan (tombak, kapak, atau pisau dapur).
Tampon dapat digunakan untuk Survival Kits, pengetahuan atau dapat dikatakan sebagai penemuan ini, pertama kali diperkenalkan dan digunakan langsung oleh Creek Stewart, seorang profesional dan ahli pelatihan Survival, Tampon beliau masukkan dalam daftar Survival Kits (Dipraktekkan salah satu aspek dari Survival = Improvised), dimana dalam pelatihan yang dilakukannya, ditemukan bahwa Tampon (selain berfungsi sebagai pembalut wanita), juga memiliki multi fungsi yang sebelumnya tidak terpikirkan oleh orang lain, beliau mendapatkan beberapa fungsi Tampon yang dapat dimanfaatkan dalam Survival, seperti :
- Sebagai pengganti kapas untuk menutup luka,
- Bungkus Tampon dapat digunakan sebagai tempat yang kedap air untuk menyimpan korek api,
- Sebagai komponen filter bagi penyaring air,
- Bandul dalam peralatan mancing untuk Survival,
- Bahan pembuat api (Tinder),
- Untuk Menyerap air,
- Sebagai sumbu lilin cair,
- Tali pada tuas perangkap binatang,
- Sebagai bagian daru sumpit (bagian belakang sehingga berfungsi sebagai penyeimbang dan sebagai pemapat dalam tabung sumpit sehingga memiliki tekanan yang melontarkan anak senjata sumpit tersebut).
Baca Juga :
Survival Kits – Food Procurement (Pengadaan dan Penyimpanan Barang)
Survival Kits – Making Fire (Membuat Api)
7 Alasan Mengapa Kotak P3K Penting Saat Jalan-jalan