Berikut ini merupakan isi dan cara penggunaan isi kotak P3K.
1. Kasa Steril Terbungkus
Kasa Steril digunakan untuk menutupi luka yang telah dibersihkan. Lipat Kasa Steril untuk menyesuaikan ukuran lebar Kasa dengan ukuran luka, tutup luka tersebut dan rekatkan dengan menggunakan Plester.
2. Perban
Terdapat 2 ukuran lebar Perban dalam Kotak P3K, diantaranya adalah 5 Cm dan 10 Cm. Perban berfungsi untuk membalut luka yang sudah ditutup dengan Kasa Steril dan juga sebagai bantalan menghentikan luka pendarahan.
3. Plester
Plester digunakan dalam Kotak P3K adalah plester yang berukuran 1,25 Cm yang berfungsi untuk merekatkan luka yang telah ditutupi dengan kasa atau perban.
4. Plester Cepat
Plester Cepat digunakan untuk menutupi luka kecil. Plester Cepat pada umunya sudah terdapat Kasa bantalan yang diberi obat luka. Contoh Plester Cepat diantaranya adalah Hansaplast
5. Kapas
Kapas dalam kotak P3K digunakan untuk membersihkan luka dan juga sebagai bantalan luka. Setelah membersihkan luka dengan kapas, harus dipastikan tidak ada Kapas yang tersisa pada luka.
6. Kain Segitiga / Mittela
Kain Segitiga / Mittela digunakan untuk membalut luka pada kepala dan juga dapat digunakan untuk membalut gendongan tangan.
7. Gunting
Gunting adalah alat yang digunakan untuk menggunting perban, plester ataupun yang lainnya agar sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
8. Peniti
Fungsi Peniti adalah untuk merapikan balutan.
9. Sarung Tangan Sekali Pakai (Pasangan)
Sarung tangan digunakan untuk melindungi tangan petugas P3K agar tidak terjadi Kontak langsung dengan luka korban dan juga untuk melindungi tangan dari bahaya terkena bahan kimia.
10. Masker
Masker digunakan sebagai alat perlindungan terhadap pernafasan untuk petuga P3K sendiri maupun korban. Penggunaan Masker yang baik adalah menutupi hidung dan mulut.
11. Pinset
Pinset adalah alat yang digunakan untuk mengambil alat steril ataupun benda asing (Kotoran) pada luka.
12. Lampu Senter
Lampu Senter dipergunakan untuk memperjelas dalam melihat luka ataupun pupil mata korban pingsan. Jika Pupil Mata tetap melebar atau antara pupil kanan dan pupil kiri tidak sama berarti korban benar-benar pingsan, tetapi apabila pupil mata mengecil saat disinari berarti korban masih sadar.
13. Gelas Untuk Cuci Mata
Gelas diperlukan untuk mencuci atau membilas mata dari kotoran atau kontak bahan kimia. Tempelkan gelas menutupi mata, buka mata dengan lebar dan gerakkan mata, bilas samapi bersih.
14. Kantong Plastik Bersih
Kantong Plastih digunakan sebagai tempat untuk menampung bekas-bekas perawatan luka.
15. Aquades (100ml Larutan Saline)
Aquades dengan larutan Saline digunakan untuk membersihkan kotoran dari mata dan juga dapat digunakan untuk membersihkan luka.
16. Povidon Iodin
Povidon Iodin adalah obat antiseptik digunakan untuk mengobati luka tersayat atau tergores yang tidak dalam. Oleskan Povidon Iodin pada bagian luka. Jenis Obat Povidon Iodin yang sering ditemukan di pasaran diantaranya adalah Betadine.
17. Alkohol 70%
Alkohol 70% digunakan sebagai antiseptik luka dan juga dapat digunakan sebagai perangsang orang yang pingsan.
18. Buku Panduan P3K
Buku yang dipergunakan sebagai panduan dalam Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Isi dari buku tersebut diantaranya adalah cara-cara melakukan pertolongan pertama pada patah tulang, luka bakar, korban keracunan, serangan asma, korban pingsan, sumbatan nafas, terpapar bahan kimia, eakuasi korban dan lain sebagainya.